Selasa, 17 Maret 2009

proses kejadian manusia (2)

PROSES KEJADIAN MANUSIA MENURUT AL-QUR’AN

SURAT AL-MUKMINUN AYAT 12 – 14


12. dan Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah.

13. kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).

14. kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. kemudian Kami jadikan Dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta yang paling baik.

TAFSIR AYAT :


Ayat ini menjelaskan kejadian manusia tahab ke dua. Artinya setelah diciptakan Adam dan Hawa, bahwa manusia itu semua berasal dari saripati tanah, yaitu segala sesuatu tanaman yang dimakan manusia. Dari saripati tanah itu Allah menjadikan nuthfah yaitu sperma yang menempel pada dinding rahim wanita. Jadi kalau sperma masih dalam laki-laki belum dapat dikatakan nuthfah seperti halnya mimpi. Nuthfah yang disimpan mulai titik pembuahan membutuhkan waktu kurang lebih 40 hari, setelah hari ke 41 dari nuthfah berubah menjadi ‘alaqoh yaitu gumpalan darah. Yang membeku kurang lebih 40 hari. Setelah hari ke 41 ‘alaqoh berubah menjadi mudghoh, yaitu embrio daripada manusia. Mudghoh berlangsung kurang lebih 40 hari termasuk mudghoh yang dilengkapi tulang belulang dan daging. Pada hari ke 41 mudghoh berubah menjadi  yaitu manusia yang sempurna dan ditiupkan ruh manusia.


Setelah Allah menjelaskan begitu rumit dan hinanya proses kejadian manusia, kemudian diciptakannya menjadi suatu bentuk yang indah dan bagus. Oleh karena itu tiada kata yang pantas disampaikan kepada-Nya selain ucapan tasbih.

0 komentar: